Hehehe ...
Ada apa dengan sampah di Yogyakarta? Hmm. Seperti yang biasa terjadi sejak tahun 2012, saat ini sedang ada hambatan bagi orang Yogyakarta untuk membuang sampah.
Pada tanggal 23 Juli 2023 lalu, bertepatan dengan Hari Anak Nasional, dimulailah pelaksanaan aturan "simpan sampah di rumah". Alasannya, TPA Piyungan tutup. Adapun rencana berakhirnya pada tanggal 5 September nanti.
Nah, lho. Kebayang atau tidak? Selama itu kami mesti menyimpan sampah di rumah? Ckckck. Apa jadinya kalau kami tak melakukan pilah sampah sama sekali? Pastilah makin tak karuan.
Untuk lebih jelasnya, silakan googling sendirilah. Kalau ingin lihat video-video terkait cerita sampah di Yogyakarta, bisa pula cari di Tiktok.
O, ya. Jangan berpikir kami di Yogyakarta tidak melakukan pemilahan sampah, ya. Yang kutahu, untuk wilayah Kota Yogyakartanya malah ada aturan resmi untuk pilah sampah. Jadi, yang boleh dibuang di tempat sampah hanya yang benar-benar tak bisa didaur ulang.
Entahlah ini nanti bagaimana? Semoga wacana-wacana yang beredar itu, yakni tentang akan dibukanya TPA baru atau kembali dibukanya TPA Piyungan, benar adanya.
Namun, di atas semuanya aku amat berharap pemda DIY segera membeli mesin pengolah sampah. Bukan sekadar buka tutup TPA atau bikin TPA baru.
0 komentar:
Posting Komentar
Terima kasih atas kunjungan Anda. Mohon tinggalkan jejak agar saya bisa gantian mengunjungi blog Anda. Happy Blog Walking!