HALO, Sobat PIKIRAN POSITIF? Sedang menunggu cerita terbaruku, ya? Baiklah. Mari simak baik-baik. Kali ini aku hendak bercerita tentang kunjunganku ke YIS pada tanggal 23 April 2024 lalu, dalam rangka menghadiri YIS Immersion Program.
Apa itu YIS? YIS adalah kependekan dari Yogyakarta Independent School , yakni salah satu sekolah internasional di Yogyakarta.
Perlu diketahui, YIS merupakan satu-satunya sekolah internasional di Yogyakarta yang resmi menawarkan rangkaian lengkap pendidikan IB (International Baccalaureate) untuk anak-anak, mulai dari usia 3 hingga 18 tahun. YIS menawarkan Primary Years Programme (PYP), yaitu kurikulum untuk TK sampai dengan SD; Middle Years Programme (MYP), yaitu kurikulum untuk siswa kelas 1 SMP sampai dengan kelas 1 SMA; Diploma Programme (DP), yaitu kurikulum untuk siswa kelas 2 dan 3 SMA.
YIS memang keren dan seseru itu 'kan? Jadi, tak perlu ragu kalau hendak menyekolahkan anak di YIS. Jangan khawatir. Semua sertifikat, buku rapor, dan ijazah yang dikeluarkan YIS kompatibel dengan sekolah internasional lainnya, baik yang ada di Indonesia maupun di luar negeri. Bahkan, dengan universitas di seluruh dunia.
Bahasa pengantar di YIS adalah bahasa Inggris. Pun, bahasa Inggris dominan dipakai untuk percakapan di luar kelas dalam situasi informal. Kiranya ini merupakan hal yang normal, mengingat YIS merupakan sekolah internasional.
Oleh karena itu, kalau kalian kerap main ke YIS dan aktif mengajak ngobrol siswa-siswanya saat jam istirahat, niscaya bahasa Inggris kalian makin fasih. Minimal termotivasi untuk membuatnya makin fasih.
Berdasarkan pengalamanku tempo hari, aku berani menyimpulkan begitu. Gara-gara setengah hari ikutan hepi-hepi sehat bersama para siswa YIS dan Santa Laurensia dalam kegiatan "YIS and Santa Laurensia Immersion Program", pulang-pulang aku termotivasi untuk mendaftar kursus bahasa Inggris. Hehe ... *SedikitBerchandyaaa*
Sudah ah, bercandanya. Sekarang mari simak pengalamanku nimbrung di acara "YIS and Santa Laurensia Immersion Program" tempo hari. Jadi pada hari H, pagi-pagi sekali aku sudah meluncur dari rumah. Tiba di lapangan sepakbola YIS sekitar pukul 07.45 WIB. Bersamaan dengan kedatangan bus-bus yang mengangkut rombongan dari Santa Laurensia School.
Dokumentasi Tim YIS
Secara resmi "YIS and Santa Laurensia Immersion Program" dibuka pukul 08.00 WIB. Seluruh peserta dari kedua sekolah duduk di tribun untuk mengikuti rangkaian pembukaan tersebut. Ibu Yani dari YIS memberikan ucapan selamat datang kepada para tamu dari Santa Laurensia School. Setelahnya ada penampilan Tari Jaranan dari siswa-siswa YIS.
Dokpri Agustina
Dokpri Agustina
Dokpri Agustina
Dokpri Agustina
Acara benar-benar selesai setelah ada closing statement yang dilanjutkan foto bersama. Kemudian semua turun ke selasar untuk melihat Science Fair dan bersiap pulang.
Demikian pengalamanku ketika tempo hari ikut hadir dalam acara "YIS and Santa Laurensia Immersion Program". Memang sezeru itu. Sejak acara dibuka hingga penutupan, tak ada yang membosankan. Terlebih ketika memandangi pasukan unyu-unyu dari PAUD dan TK YIS, yang ikut menyambut tamu-tamu dari Santa Laurensia. Menggemaskan sekali mereka.
Secara resmi "YIS and Santa Laurensia Immersion Program" dibuka pukul 08.00 WIB. Seluruh peserta dari kedua sekolah duduk di tribun untuk mengikuti rangkaian pembukaan tersebut. Ibu Yani dari YIS memberikan ucapan selamat datang kepada para tamu dari Santa Laurensia School. Setelahnya ada penampilan Tari Jaranan dari siswa-siswa YIS.
Dokpri Agustina
Sungguh menarik. Bila anak-anak sekolah internasional piawai menarikan tarian tradisional Indonesia seperti itu, tentu patut diapresiasi lebih. Kiranya tak ada alasan bagi para orang tua Indonesia untuk takut menyekolahkan sang buah hati di YIS, dengan alasan tidak bisa belajar tari-tarian tradisional Indonesia.
Oke. Mari kembali ke lapangan. Sehabis tarian tiba saatnya untuk melakukan kegiatan inti dari acara "YIS and Santa Laurensia Immersion Program". Karena kegiatan intinya mayoritas berupa aktivitas fisik, dilakukanlah senam pemanasan terlebih dulu.
Dokpri Agustina
Selanjutnya, peserta dari kedua sekolah dibagi menjadi 5 kelompok. Masing-masing kelompok melakukan permainan yang berbeda. Ada yang tarik tambang, main lempar bola, berlari melompati rintangan, hula hop, dan membuat Nature Art. Tiap 15 menit ada lonceng dibunyikan. Itu pertanda tiap kelompok mesti berpindah permainan.
Empat dari lima permainan seru yang dilakukan seluruh peserta berupa olahraga (aktivitas fisik). Adapun permainan yang satunya berupa Nature Art. Seperti apakah itu? Silakan lihat foto-foto berikut ini.
Dokpri Agustina
Dokpri Agustina
Kegiatan di lapangan sepakbola YIS diakhiri dengan istirahat sembari menikmati minuman dan kudapan. Setelahnya kami bergegas menuju lapangan basket indoor. Lumayan bikin berkeringat jaraknya dari lapangan sepakbola. Terlebih lapangan basket tersebut berada di lantai atas.
Kegiatan yang dilakukan di lapangan basket berbeda dari kegiatan sebelumnya. Tidak lagi bernuansa olahraga seperti yang dilakukan di lapangan sepakbola tadi. Justru lapangan basketnya disulap menjadi gedung pertunjukan tarian dan nyanyian.
Acara dibuka dengan presentasi dari tim Santa Laurensia School. Ibu Laura sebagai perwakilan sekolah tersebut memperkenalkan profilnya secara singkat.
Oke. Mari kembali ke lapangan. Sehabis tarian tiba saatnya untuk melakukan kegiatan inti dari acara "YIS and Santa Laurensia Immersion Program". Karena kegiatan intinya mayoritas berupa aktivitas fisik, dilakukanlah senam pemanasan terlebih dulu.
Dokpri Agustina
Selanjutnya, peserta dari kedua sekolah dibagi menjadi 5 kelompok. Masing-masing kelompok melakukan permainan yang berbeda. Ada yang tarik tambang, main lempar bola, berlari melompati rintangan, hula hop, dan membuat Nature Art. Tiap 15 menit ada lonceng dibunyikan. Itu pertanda tiap kelompok mesti berpindah permainan.
Empat dari lima permainan seru yang dilakukan seluruh peserta berupa olahraga (aktivitas fisik). Adapun permainan yang satunya berupa Nature Art. Seperti apakah itu? Silakan lihat foto-foto berikut ini.
Dokpri Agustina
Dokpri Agustina
Kegiatan di lapangan sepakbola YIS diakhiri dengan istirahat sembari menikmati minuman dan kudapan. Setelahnya kami bergegas menuju lapangan basket indoor. Lumayan bikin berkeringat jaraknya dari lapangan sepakbola. Terlebih lapangan basket tersebut berada di lantai atas.
Kegiatan yang dilakukan di lapangan basket berbeda dari kegiatan sebelumnya. Tidak lagi bernuansa olahraga seperti yang dilakukan di lapangan sepakbola tadi. Justru lapangan basketnya disulap menjadi gedung pertunjukan tarian dan nyanyian.
Acara dibuka dengan presentasi dari tim Santa Laurensia School. Ibu Laura sebagai perwakilan sekolah tersebut memperkenalkan profilnya secara singkat.
Dokpri Agustina
Dokpri Agustina
Dokpri Agustina
Acara benar-benar selesai setelah ada closing statement yang dilanjutkan foto bersama. Kemudian semua turun ke selasar untuk melihat Science Fair dan bersiap pulang.
Demikian pengalamanku ketika tempo hari ikut hadir dalam acara "YIS and Santa Laurensia Immersion Program". Memang sezeru itu. Sejak acara dibuka hingga penutupan, tak ada yang membosankan. Terlebih ketika memandangi pasukan unyu-unyu dari PAUD dan TK YIS, yang ikut menyambut tamu-tamu dari Santa Laurensia. Menggemaskan sekali mereka.
Seru sekali acara immersion program dari YIS dan Santa Laurensia ini, jadi anak-anak diajak untuk aktif dan kelompoknya antar sekolah ya dan dilanjut dengan performance masing-masing. Kalau di YIS memang menyiapkan pendidikannya agar jika melanjutkan di internasional, sudah memiliki bekal ya
BalasHapusIya, Kak. Acaranya seru dan amat bermanfaat.
HapusKegiatannya seru banget ya acara immersion program dari YIS dan Santa Laurensia ini. Ikutan hadir dan ada di tengah-tengah tidak hanya seru, bisa ikutan belajar dan termotivasi. Ikut tertular spirit belajarnya.
BalasHapusTepat sekali. Berada di tengah keseruan mereka benar-benar bisa menangkap spiritnya. Feel-nya dapeeet banget.
HapusLuar biasa YIS ini, satu2nya sekolah internasional kurikulum IB di Yogyakarta dengan berbagai program dan kegiatan menyeluruh, termasuk seni tak ketinggalan digalakkan. Berarti lulusan YIS pasti sudah siap ya jika melanjutkan pendidikan di luar negeri? Keren!
BalasHapusInsyaallah siap pakai banget.
HapusSaya sangat terkesan dengan kurikulum IB yang ditawarkan YIS. Kurikulum ini dirancang untuk mempersiapkan siswa agar menjadi pembelajar seumur hidup yang kritis, kreatif, dan berpengetahuan luas. Selain itu, YIS juga memiliki lingkungan belajar yang mendukung dan positif, di mana para siswa didorong untuk mencapai potensi penuh mereka.
BalasHapusNah, iya. Itulah intinya. Mendidik anak-anak untuk jadi pembelajar seumur hidup.
HapusSalah satu keunggulan dari sekolah internasional adalah kegiatan belajar mengajar menggunakan bahasa inggris yaa jadi otomatis muridnya cas-cis-cus Englishnya. Kereen nih YIS, lulusan SMA-nya bisa langsung dafar kuliah di luar negeri.
BalasHapusYup! Jadinya sudah terbiasa dan kefasihannya pun sejalan dengan kebiasaan berpola berpikir dalam bahasa Inggris itu.
HapusSeruuu banget acaranya. Salut buat sekolah kurikulum internasional tapi masih melestarikan kesenian lokal. Btw itu natur artnya cantik banget serius, jadi pengin bikin deh.
BalasHapusAyo bikin, Kak. Tinggal ngumpulin dedaunan dan ranting aja sebagai bahan baku utamanya.
HapusAsik banget anak-abak yang bisa bersekolah di sini. Kurikulumnya terlihat bagus dan menyenangkan bagi anak. Fasilitas juga udah pasti komplit, deh.
BalasHapusBegitulah yang kulihat di sana. Anak-anak terasa enjoy sekali bersekolah.
HapusKeren banget deh YIS udah menerapkan kurikulum IB. jadi semua hasil belajarnya udah kompatibel sama yang di luar negeri yah. Acara YIS and Laurensia Immersion Program ini juga keren deh karena banyak games menarik dengan melibatkan aktivitas fisik. Tapi juga dapet ilmu baru tentang berbagai budaya dan makanan tradisional yah.
BalasHapusBenar bangeeet. Alahsil, wawasan internasional mereka terkompleti dengan wawasan kemajemukan Indonesia.
HapusArtikel ini menjelaskan program imersi YIS yang memberikan pengalaman berharga bagi peserta, memberikan informasi yang penting bagi mereka yang tertarik dengan program tersebut.
BalasHapusHalo, Kak Deni. Apa kabar? Tampaknya lama enggak nongol, nih.
HapusBTW iya, Kak. Semoga artikel ini membantu bagi mereka yang mencari program serupa ataupun ingon menyekolahkan anak ke YIS.
Kalau sekolah internasional seperti YIS ini yg notabene ada di Yogyakarta tapi muridnya terlihat bukan orang Yogyakarta asli ya
BalasHapusItu tandanya masyarakat Yogyakarta ini memang udah heterogen dan kadar
Kebutuhan sekolah internasional memang jadi prioritas
Muridnya sangat beragam. Ada yang ekspatriat, setengah Indonesia, dan asli Indonesia.
HapusSekolah internasional emang sekarang nih salah satu yang menarik ya? Soalnya bisa terjadi perpaduan culture gak cuma sesama org Indonesia aja tetapi jg dengan org asing yang kebetulan sekolah di sana juga/
BalasHapusLengkap juga ya mulai sekolah buat anak kicik sampai SMA.
Btw aku penasaran diploma program buat anak SMA ini maksudnya bagaimana mbak?
Itu kayake klo lulus SMA di situ setara dg D1. Macam lulusan SMK yg programnya 4 tahun.
HapusYIS memang jadi destinasi pendidikan ternama di Jogja. Peserta didiknya benar benar mendapatkan pengalaman belajar yang berbeda dan menyenangkan. Kegiatan seperti outbound di atas juga sering dilakukan di sana ya
BalasHapusSetahuku cukup sering.
HapusKereen nih YIS, lulusan SMA-nya bisa langsung dafar kuliah di luar negeri.
BalasHapusYoiii. Begitulah kenyataannya.
Hapus