HALO, Sobat PIKIRAN POSITIF? Aku mau cerita tentang kebahagiaan kecil yang belum lama kurasakan, nih. Hmm. Tak lain dan tak bukan, kebahagiaan kecil yang kumaksudkan adalah tercapainya cita-citaku, yaitu nyicip coto Makassar. Hehe ...
Bagi orang lain, terutama orang Makassar, makan coto tentu hal biasa. Tak patut dijadikan sebuah cita-cita. Namun, jangan lupa. Aku orang Jawa tulen yang berdomisili di DIY. Plus tak punya kerabat/keluarga yang solid buat diajak kulineran. Jadi begitu nemu kawan-kawan yang mau diajak sarapan coto Makassar, senang banget rasanya.
Siapa yang tak hepi? Setelah sekian lama menantikan momentum makan coto, tempo hari bertepatan dengan Hari Buruh 1 Mei 2024, akhirnyaaa aku sukses nyicip coto sekalian burasnya.
Aku dan kawan-kawan tentunya makan coto di Yogyakarta. Tidak jauh-jauh ke Makassar sana. Yeah! Untunglah kotaku merupakan Indonesia mini. Dengan demikian, relatif mudah untuk mencari ragam kuliner dari segala penjuru negeri.
O, ya. Tempo hari aku dan kawan-kawan sarapan coto di Coto Makassar Lao Manre. Lokasinya di depan UNY Karangmalang, Yogyakarta. Tempatnya tak terlalu luas, tapi lumayan nyaman. Malah di sana sini dindingnya dihiasi mural juga.
Gimana menurut kalian? Menyenangkan atau tidak pengalaman sepeleku ini? Haha!
Kakakkk...di Makassar ada istilah ngajak teman makan coto...yuuk macooo. Iya, maco alias makan coto 😃
BalasHapusAyo, macooo di Kota Makassar langsung.
HapusSelamat, akhirnya keinginan mencicipi coto Makassar yang terkenal itu kesampaian juga ya
BalasHapusSaya nih sekarang yang belum kesampaian kalau begitu. Hehehe
Hahha Alhamdulillah nih, Mbak.
Hapusdulu sesampainya di makassar langsung diajak makan coto untuk sarapan. saya yang biasanya sarapan ala kadar lgsg kaget dgan coto yang bumbunya melimpah ruah begitu hihi enak sih, kaya rasa, tapi harus disesuaikan jam makannya ;D
BalasHapusIya tuh, Mbak. Bumbuhnya terdiri atas puluhan jenis rempah. Klo gak salah sampai 40 jenis.
HapusCoto makasar adalah soto yang paling kental dan dagingnya diolah terasa empuk. Tidak mudah dilupakan rasanya.
BalasHapusIya, kuahnya kental, mungkin sebab dibumbui 40 jenis rempah.
HapusSalah satu makanan yang penasaran sekali ingin mencobanya, tapi sayang di kota ku belum ada yang jualan huhu. Apakah mirip-mirip rasa soto di Jawa hehe?
BalasHapusAda miripnya.
HapusIh seru banget makan coto nya bareng teman-teman. Udah lah rasanya enak ditambah dengan kebersamaan dengan orang-orang terdekat saat mencicipinya, lengkap lah sudah kenikmatannya
BalasHapusAlhamdulillah, Bang.
HapusCita cita berikutnya kak, merasakan coto makassar di makassarnya langsung ehehe. Meskipun sama sama coto, tetapi sensasi yang didapatkan mesti beda
BalasHapusBhahahaha iyaaa benar bangeet ituu.
HapusCoto Makasar ini banyak dijual di Surabaya juga kak. Saya belum pernah ke Makasar, jadi ga bisa membedakan cita rasa dengan buatan daerah aslinya..tapi saya sih suka juga Coto Makassar di Surabaya
BalasHapusWah, berarti sudah mengindonesia nih, ya.
Hapusomg coto! jadi inget waktu tahun baru ada temen yang main ke sby dan ngidam coto, akunya diajakin dan disuruh coba. itu baru pertama kali dan aku langsung suka hahaha
BalasHapusHahaha samaaa. Aku pun sekali coba langsung suka.
Hapus