Memang sih, hidup tak selalu berjalan lancar. Rasanya selalu saja ada jebakan batman di sana-sini. Apa boleh buat? Namanya juga hidup. Pastilah seperti itu kondisinya. Dinamis. Sebab terlalu dinamisnya, kadangkala malah sampai gronjal-gronjal. Namun, kalau statis alias diam saja berarti malah mati. Iya 'kan?
Menurutku, sikap just follow your heart sangat diperlukan demi memelihara kestabilan jiwa. Sebagai salah satu perwujudan dari prinsip mencintai diri sendiri.
Kalau memang kita ingin melakukan A, sedangkan orang-orang menuntut kita melakukan B, ayolah berani untuk tetap melakukan A. Tak usah ragu-ragu dengan pilihan kita. Mengapa? Karena kita pasti punya alasan-alasan kuat dalam menentukan pilihan tersebut.
Yup! Kitalah yang paling tahu arah mana yang hendak kita tuju. Bukan orang lain. Kalau boleh jujur, justru orang lain cuma bisa merecoki. Hahaha ... 🎃🎃
Yang terpenting kita mau bertanggung jawab. Kalau pilihan kita ternyata salah, kita tak kemudian sibuk cari kambing hitam. Tak menyalahkan siapa pun sedikit pun. Begitu, lhooo.
Jadi gimana? Sudah siap bersikap tegas buat mengikuti kata hati? Atau, masih maju-mundur cantik untuk melakukannya? Tenang, tenang. Bisa dilatih, kok. Latihannya pun gampang. Misalnya dengan membiasakan cuek saja untuk jalan-jalan disertai pepotoan.
Mauku follow my heart untuk lanjut cuti bersama kak...apa daya kerjaan kantor banyak dan harus masuk kantor lagi...heheheh
BalasHapusHehehe .. mesti riil
HapusBener banget ikutin kata hati, karena sering banget memaksakan melakukan hal padahal sudah ragu2 di awal. Eh, hasilnya nggak sesuai ekspektasi jadinya kecewa sendiri
BalasHapusNah, ituuuh.
Hapusada kalanya kita harus memutuskan segala sesuatu sendiri, tetapi ada juga kalanya kita harus mendengarkan nasihat/pendapat orang lain.. itu semua tergantung momen, tetapi kalau bisa ya tetap follow our heart karena ini tentang hidup kita sendiri
BalasHapusYup, kuncinya seimbang.
HapusIni lebih kepada kepercayaan diri dan EGP ya alias emang gue pikirin hahahaha :D Ikuti kata hatimu ga usah FOMO, ikut2an tren orang lain tapi belum tentu cocok buat kita :) Sip2 lihat sikon aja yang penting hati senang dan ga merugikan orang lain :)
BalasHapusBegitulah, Mbak.
HapusPikiran positif dan jogja. Huaa jadi pengen ke jogjaaaa
BalasHapusHehehe mari ke Jogja, Kak.
HapusSaya termasuk orang yang paling gamang dalam mengambil keputusan, oleh sebab itu biasanya saya sering meminta pendapat dari orang terdekat saya khususnya pasangan hidup.
BalasHapusTapi ada kala nya saya bisa membulatkan tekad dan bertawakal kepada Allah atas hasil apapun yang akan terjadi.
Karena semua ada porsinya masing-masing.
Siap, Bang. Yang penting ujungnya tawakal, serahkan kepada-Nya.
HapusLebih percaya diri dan ikuti kata hati. Yang penting tetap hati-hati dalam menjalaninya.
BalasHapusYoiii, begitulah nyamannya.
HapusHidup memang penuh dengan lika-liku, bagaikan rintangan di arena Batman. Kadang terasa mulus, tapi tak jarang pula kita terjatuh dan tersandung. Namun, dinamika inilah yang membuat hidup terasa menarik dan penuh makna.
BalasHapusDi tengah gejolak kehidupan, penting untuk menjaga kestabilan jiwa. Salah satu kuncinya adalah dengan just follow your heart, atau mengikuti kata hati.
Benar, Bang. Di tengah gejolak zaman klo kita labil dan ga punya prinsip gawaaaat.
HapusIkuti kata hati ini kadang tidak mudah, ada kalanya kita butuh pendapat orang lain juga saat akan mengambil keputusan. Kita bisa mempertimbangkan POV mereka untuk melihat dari sudut yang berbeda. hehe
BalasHapusTepat, Kak. Ikutin kata hati tak berarti asal-asalan juga.
HapusSetuju. Menuruti kata hati, yakin, dan tidak peduli dengan omongan buruk oranglain. Terkadang berani beda, unik, kreatif, dan inovatif awalnya mendapat cibiran, tapi jika berhasil akan mendapatkan apresiasi yang luar biasa
BalasHapusTerima kasih atas dukungannya.
HapusSetuju deh, just follow your heart bisa jadi solusi self love. Dengerin kata netizul mah kaga ada habisnya. Kita ngga pernah bener di mata orang lain. Asal yang kita lakukin bener dan ngga melanggar norma, yaudah dengerin aja kata hati. Biar stay waras N happy hehe.
BalasHapusYup, yup. Stay waras pokoknya.
Hapussetuju banget nih dengan just follow your heart, karena sejatinya yang tahu tentang kita ya diri kita, yang dekat dengan kita ya hati kita, jadi tanyakan saja apa yang terbaik ya :)
BalasHapusBegitulah, Mbak. Mesti berani jujur pada diri sendiri.
HapusIni nih yang masih sulit, kita ngikuti kata hati tapi juga kadang bingung dengan tekanan sekitar. Harus mulai latihan nih biar bisa tetap melakukan sesuatu sesuai kata hati
BalasHapusIya, mesti dibiasakan alias latihan.
HapusWah wah keren. Kakaknya masih muda tapi sudah punya pandangan seperti ini. Aku sendiri udah tua tapi sering galau dan maksain saat keadaan gak sesuai ekspektasi. Jadinya ya banyak kecewa. Padahal mau udah aja ya let it flow dan follow your heart. Biar tenang dan adem aja ke kitanya ya.
BalasHapusEeh, kita sepantaraan lho, Kak. 😁😁
Hapusit is a beautiful sentiment that encourages listening to your inner voice, intuition, and feelings when making decisions or navigating life's journey. it suggests trusting your instincts and staying true to yourself...
BalasHapus🔥🔥😁
HapusSalfok fotonya itu di mana kak? Lucuuu ya ampuun muralnya.
BalasHapusEh kadang memang intuisi tuh sengaruh itu. Aku sendiri tipe orang yang cenderung apa-apa keputusannya pake perasaan (normaly female things katanya). Karena kadang kalau ngeganjel di hati itu juga ngejalaninnya ga nyaman kan
Tentang mural, itu di Kotagede Yogyakarta.
HapusSaya termasuk orang yang menganut paham ini kak, ga mau ambil pusing lagi dengan segala omongan orang atau saat menghadapi hal yang kurang menyenangkan juga yaudah biarin aja, dan ambil keputusan terbaik menurut kita
BalasHapusToss, Kak. 🔥🔥
HapusBerapa kali meminta saran dan pendapat ke orang lain untuk langkah yang perlu diambil, pada akhirnya selalu kembali ke kata hati sendiri. Meskipun hasilnya mungkin tidak sesuai harapan, yang terpenting tidak menyesal. Lagian, bisa dicoba lagi :)
BalasHapusNah, iya. Saran dan pendapat orang lain sekadar kita jadikan bahan pertimbangan.
HapusMengikuti kata hati itu melegakan. Meskipun ujungnya gagal, tetapi puas aja rasanya, beda banget kalau ikut opini orang, tetapi ujung-ujungnya gagal. Rasa pengen nyalahin mulu.
BalasHapusHahaha ... Kalau cuma ikutin kata orang, kita cenderung menjadikannya kambing hitam manakala gagal.
Hapus