Museum Ullen Sentalu (Dokpri Agustina) |
HALO, Sobat Pikiran Positif? Tahu-tahu sudah Desember, ya? Mungkinkah telah tiba waktunya bagimu untuk berkunjung ke Museum Ullen Sentalu Yogyakarta?
Jika dirimu memang sudah ada rencana untuk berlibur di Yogyakarta, terkhusus di Museum Ullen Sentalu itu, selamat. Maksudku ... selamat sekarang sedang membaca tulisanku ini. Bisa menjadi semacam pengantar perjalanan 'kan?
Lalu, ada apa saja di museum itu? Antara lain ada tanaman, pepohonan, spot instagramable, tempat makan istimewa, butik fesyen batik, dan segudang ilmu pengetahuan.
Sebanyak itukah? Iya, dong. Museum Ullen Sentalu 'kan menawarkan senarai keseruan liburan yang bermakna. Tidak cuma membuat pengunjungnya paham sejarah, tetapi juga membuat sehat jiwa raga. Belajar sejarah sekaligus healing.
Kok bisa? Bisa banget. Lokasi Museum Ullen Sentalu 'kan di luar kota. Tepatnya di Kaliurang, Hargobinangun, Pakem, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Di area Kaliurang, yaitu di sebelah utara Kota Yogyakarta. Jadi, udaranya masih segar sebab alam yang relatif asri.
Silakan klik link Youtube ini.
Perlu diketahui, Museum Ullen Sentalu menempati area yang luas. Di luar gedung-gedung penyimpanan koleksi heritage terdapat hamparan panorama alam yang indah. Plus sejuk tentunya. Syahdu. Terlebih tatkala gerimis atau hujan yang tak membadai.
Hmm. Cocok buat ngemil dan ngopi, deh. Faktanya? Bisa sekali kedua aktivitas asyik itu dilakukan. Bagaimana bisa? Sebab di kompleks museum ada Beukenhof Restaurant. Bahkan, restoran tersebut bebas diakses tanpa wajib masuk museum dulu. Menarik 'kan?
Kiranya tak banyak museum yang punya ruang terbuka hijau. Terlebih yang seantero spotnya asri dan estetik buat pepotoan. Jadi, wajar bila aku terpikat sejak kunjungan pertama pada Museum Ullen Sentalu ini.
Jika ada yang mengajak, difasilitasi transportasinya sekalian, mau banget aku diajak berkunjung ke museum ini lagi. Siapa takut? Takutku cuma kalau diajak, tapi tikumnya di depan gerbang museum.
Mengapa? Sebab kendala utamaku untuk menjangkau Museum Ullen Sentalu adalah faktor transportasi. Berhubung tak punya kendaraan pribadi, andalanku adalah transportasi umum. Sementara di Daerah Istimewa Yogyakarta, transportasi umum adalah sebuah problema.
Syukurlah tempo hari aku mendapatkan kesempatan ke situ bersama rombongan dari Depo Arsip DPAD DIY. Alhasil, aku sukses dolan ke situ bersama rombongan. Tanpa pusing mikirin transportasinya
Oleng kanan bersama rombongan Depo Arsip DPAD DIY (Dokpri Agustina) |
Ngomong-ngomong Museum Ullen Sentalu punya cara unik dalam penjualan tiket. Pada umumnya pengunjung museum tinggal datang, beli tiket, kemudian masuk dan menikmati koleksi. Akan tetapi, di Museum Ullen Sentalu beda cara.
Ada tiga jenis tiket yang bisa kita pilih ketika berkunjung ke Museum Ullen Sentalu. Ketiganya adalah (1) Tiket Adiluhung Mataram; (2) Tiket Skriptorium; (3) Tiket Vorstenlanden.
Tiket Adiluhung Mataram
Tur jenis pertama ini menawarkan seni budaya Jawa. Pengunjung diajak melintasi dimensi sejarah, seni, budaya, dan falsafah Jawa dari Dinasti Mataram. Meliputi Kasultanan Yogyakarta, Kasunanan Surakarta, Kadipaten Mangkunegaran, dan Kadipaten Pakualaman.
Salah satu jenis tiket masuk (Dokpri Agustina) |
Tiket Skriptorium
Tur ini memberikan informasi mengenai linimasa sejarah, peradaban, dan budaya. Pemandu tur mengajak pengunjung bertualang menyelami naskah-naskah di Skriptorium Ullen Sentalu. Melalui petualangan ini pengunjung menjadi paham bahwa Bumi Jawa dan Nusantara memiliki keterkaitan sejarah dan peradaban. Dimulai sejak 1,8 juta tahun lalu hingga kini.
Tiket Vorstenlanden
Tur ini mengajak pengunjung untuk mengenali kearifan lokal Jawa dalam akulturasi. Caranya dengan menyelami koleksi-koleksi mahakarya Museum Ullen Sentalu. Ada kunjungan ke Esther Huis (rumah bergaya kolonial Belanda) dan minum teh dalam suasana budaya Indies di ujung tur.
Dokpri Agustina |
Karena berlainan jenis tiket, sudah pasti tiap-tiap tur berlainan harga tiketnya. Mulai dari Rp50.000,00-Rp100.000,00. Silakan langsung mencari informasi lebih detil di akun Instagram Museum Ullen Sentalu jika berminat.
O, ya. Museum Ullen Sentalu buka tiap hari. Dari Selasa hingga Minggu. Sejak pukul 08.30 WIB-16.00 WIB.
Waktu itu outing kantor ku ke Jogja. Trus kami disuruh voting mau ke museum ullen sentalu atau gunkid. Semua staff mayoritas memilih gunkid. Pada ga tertarik museum.
BalasHapusPadahal aku sendiri penasaran ama museum ini. Cuma tiap kali ke Jogja malah ga sempet2 kesana mba. Semoga next nya bisa 👍
Semoga ya Mbak, supaya gqk penasaran lagi. BTW gak boleh motret di ruangan koleksi dan cuma dibatasi 45 menit durasi kunjungan.
HapusKayaknya aku pernah ke museum ini tapi lupa karena sudah lama sekali, sepertinya harus coba ke sini lagi y, ada fasilitas yang baru ya... harus banget dijadwalkan ini sih...
BalasHapusIya nih kayaknya ada yang baru. Berkembang.
HapusMuseum Ullen Sentalu di Yogyakarta memang jadi pengalaman wisata yang menarik bagi traveler! Dengan koleksi sejarah, budaya, dan alam yang asri, pengunjung dapat menikmati tur yang mendalam lewat berbagai pilihan tiket. Ah mupeng pengen ke sana. Apalagi nih suasana sejuk di sekitarnya, juga restoran Beukenhof, museum ini bukan hanya untuk belajar, tapi juga untuk healing. :D
BalasHapusMuseum Ullen Sentalu di Yogyakarta memang jadi pengalaman wisata yang menarik bagi traveler! Dengan koleksi sejarah, budaya, dan alam yang asri, pengunjung dapat menikmati tur yang mendalam lewat berbagai pilihan tiket. Ah, mupengn aku tu! Ditambah suasana sejuk di sekitarnya dan restoran Beukenhof yang ciamik. Museum ini bukan hanya untuk belajar, tapi juga untuk healing. Hehehe... :D
BalasHapusUdah lama dengar keberadaan museum ini, tapi belum sempat berkunjung. Mudah-mudahan bisa datang kesini suatu saat nanti deh
BalasHapusUnik juga ya, terbagi dalam beberapa tipe tiket gini. Saya beberapa kali ke Jogja tapi belum sempat ke Ullen Sentalu. Kudu dimasukkan agenda kunjungan nih ntar kalau ke Jogja lagi.
BalasHapusUdah lama pengen ke Ullen Sentalu, tapi belum kesampaian. Setelah baca ini, jadi makin yakin kalau harus segera ke sana. Apalagi ada spot foto yang instagramable dan tempat makan yang istimewa. Thanks infonya!
BalasHapusWah saya sdh pernah ke Ulen Sentalu,semoga masih tetao arsi dan terawat hingga saat ini
BalasHapusDulu waktu jalan-jalan ke Yogya, kita stay-nya di daerah Kaliurang, cuma sayangnya belum kesampaian buat berkunjung ke Museum Ullen Sentalu. Sepertinya harus mengulang kembali ke Yogyakarta, tak cukup sekali dua kali memang kalau ke Yogya ini
BalasHapusAku termasuk yang sangat penasaran banget sama destinasi wisata Museum Ullen Sentalu, namun sayang seribu sayang belum sempat berkunjung ke sana. Setiap ke Yogyakarta pasti enggak punya banyak waktu dan alhasil gagal terus buat berkunjung ke Museum Ullen Sentalu.
BalasHapusSemoga saja awal tahun 2025 daku bisa kesana dan artikel ini pastinya membantu sekali.
Saya sudah beberapa kali berkunjung ke Yogyakarta tapi belum pernah mampir ke Museum Ullen Sentalu. Ternyata museum ini unik, ya, pengunjung dapat menikmati tur yang mendalam lewat berbagai pilihan tiket. Lain waktu mudah-mudahan bisa berkunjung ke sana.
BalasHapusKalau dari pusat kota Jogja, jauh gak ke museum Ullen Sentalu? Berarti kalau gak pakai kendaraan pribadi, solusinya naik taksi ya?
BalasHapusMenarik nih ,museum di Jogja yang punya banyak area, jadi gak bosen dan kita bisa milih mau kemana dulu buat nikmati sejarah
BalasHapusMbak terima kasih untuk info tiket dan jam operasional serta sekilas gambaran tentang Museum Ullen Sentalu..saya pengin ke sini semoga next kalau ke Jogja lagi
BalasHapusWaktu ke jogja aku terlewat ke museum ini padahal museum ullen sentalu beberapa kali diulas temen-temen blogger
BalasHapusNext bakalan di list biar gak kelupaan lagi
Kangen sekali sama Ulen entau. Main ke museum satu ini tuh berasa banget eksklusif sesi belajarnya karena semuanya pakai sistem tur yang ada tour guide-nya. Selain itu, seingatku, sebagai pengunjung pun kita dilarang memotret dan cuma diijinkan untuk ambil foto di area tertentu saja. Jadinya Ulen Sentalu itu makin terasa istimewa untuk jadi lokasi kunjungan kalau berwisata ke Jogja.
BalasHapusAku udah pernah ke Ullen Sentalu dong! Dan yaah, selain belajar Sejarah, emang bisa healing banget. Dulu kayanya beli Tiket Vorstenlanden buat mengenali kearifan lokal dalam akulturasi. Wah seru pokoknya. Tapi emang mending bawa kendaraan pribadi karena akses transportnya agak susah.
BalasHapusya ampun dekat rumah, kok saya belum pernah ke sana ya. Katrok kali saya, siap saya nanti ke sana kalaupas pulang kampung.
BalasHapusUlen Sentanu ini masuk wishlistku kalau mau ke Jogja tahun depan kak, sudah dikompori bestieku bolak-balik eh baca review-nya pula, makin pengen deh
BalasHapus